Siapakah Aku ?
Sharing FT : 17 Oktober 2013
Aku adalah
Anak Allah.
·
Mari katakan Aku adalah Anak Allah Yohanes 1:12
Sebagai anak Allah kita harus mengetahui terlebih dahulu sifat anak
seperti apa sehingga kita akan lebih mudah masuk dan mengerti anak Allah itu
seperti apa ?
1.
Anak-Anak itu sifatnya pertama pasti ceroboh
2.
Anak itu sifatnya suka-suka, mau nangis, mau marah,
mau ketawa dalam arti suka-suka gue
donk” jadi kalau ada yang masih bilang suka suka gue donk. Itu berarti belum
dewasa.
3.
Anak itu juga orangnya lucu bisa buat orang ketawa,
bisa menghibur orang tuanya dan juga bisa buat marah orang tuanya.
4.
Sifat anak-anak juga ada yang bisa menghargai dan
nuruti nasihat orang tua dan ada juga yang tidak nurut. Tetapi didalam Tuhan
anak-anak Tuhan semuanya nurut ya.
5.
Anak-Anak Allah belum bisa diberikan satu tanggung
jawab karena dia sendiri mesti harus dimonitor terus oleh Bapanya.
Apakah yabng harus dilakukan sebagai anak-anak Allah ?
Didalam ayat diatas sangat jelas bahwa kita disebut sebagai anak-anak
Allah apaibila
1.
Kita telah percaya, beriman dan telah menerima Allah
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Sangat simple ya untuk menjadi Anak Tuhan
karena memang kita adalah ciptaannya dan sejak kita dilahirkan sebenarnya kita
sudah ditentukan menjadi Anak Allah. Tetapi kenapa masih ada orang diluar sana
yang belum menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka. Karena
§ Mereka kurangnya pengenalan Akan Allah mereka.
§ Allah itu tidak memaksa untuk harus mengikuti dan menerima Tuhan Yesus
sebagai Tuhan dan juruselamat Pribadi
§ Tuhan itu memiliki waktu tersendiri untuk membuat anak-anak berbalik
kepada Bapa.
§ Tuhan itu memakai anda dan saya untuk menjangkau mereka dengan
mengandalkan hikmat dari Tuhan.
2.
Kita sebagai anak Allah harus setia, baik beribadah,
CG, ataupun saat saat teduh / berdoa sendiri dengan Tuhan karena Sebagai Anak
pasti harus membutuh komunikasi yang berkesinambungan dengan Bapaknya. Supaya
kita semakin dewasa.
3.
Kita harus menghindari yang namanya keduniawian
seperti merokok, minum-minuman, sex bebas, dan lain sebagainya “ Yakobus 4:4’’ 1 yohanes 3:8, Keduniawian
juga termasuk kedagingan kita, kebiasaan buruk sebelum kita mengenal Allah
harus ditinggalkan sehingga sebagai Anak, hari demi hari kita akan serupa
dengan karakter Allah “ Roma 9:8 “
4.
Roh kita dan Roh Allah harus memiliki hubungan yang
intim artinya kita telah menerima dan memiliki Roh kudus yaitu Roh Allah itu
sendiri. Roma 8:16
5.
Selalu melakukan yang benar dihadapan Allah dan juga
mengasihi saudaranya itu adalah salah satu tanda sebagai Anak Allah 1 Yohanes
3:10.
Mengasihi disini tidak hanya berbicara tentang pemberian, juga tidak
berbicara tentang bersimpati kepada sesame kita melainkan empati. Kasih juga
berbicara tentang saling menasihati satu sama lain, menegur bila salah artinya
saling mengingatkan. Firman Tuhan berkata Aku akan mengahajar orang yang Ku
kasihi. Menghajar dalam hal ini bukan memukul, bukan melukai tetapi mendindik,
mengarahkan, membuat mandiri sendiri dan lain lain.
Dalam Firman Hari ini Tuhan Yesus menghendaki kita semua untuk menjadi
lebih dari pada sekedar anak yaitu menjadi dewasa Rohani sehingga kita bisa
dipercayakan suatu tanggung jawab. Kalau didalam rumah seorang Bapa Apabila
melihat anaknya sudah dewasa maka seorang Bapa kepada Anak tersebut sudah bisa
mempercayakan untuk memegang kunci rumah, kemudian meningkat lagi dipercayakan
memegang kartu Kredit atau mobil, kemudian kalau Bapanya adalah seorang
pengusaha maka Ayahnya sudah bisa mempercayakan perusahaan tersebut kepada
anak-Nya untuk diusahakan. Tetapi kalau Seorang Ayah melihat Anaknya belum
dewasa maka Ayah tersebut belum bisa percayakan apapun kepada anak tersebut
walaupun secara jasmani dia sudah besar. Maka posisi kita walupun kita sebagai
Ahli Waris kita tidak ada bedanya dengan seorang hamba. Artinya seorang hamba
masih harus diawasi terus, dijagain terus karena belum dewasa walaupun dia
sebenarnya ahli waris didalam keluarga tersebut.
Nah setelah kita dewasa apasih yang akan Tuhan percayakan kepada kita ?
Didalam keluarga terdapat sepasang orang tua dan beberapa anak-anak.
Didalam keluarga itu taruhlah ada 6 orang anak 2 wanita dan 4 laki-laki. Tetapi
dihadapan Tuhan laki-laki dan peremppuan itu sama sama ahli waris.
Ketika orang tuanya melihat anak-anaknya mereka sedang berpikir dan
merenungkan tentang masa depan anak-anaknya nanti seperti apa. Lalu Orang tua ini
berkata kita sekolahkan mereka. Maka anak – Anak ini disekolahkan . Setelah
tamat mereka menemukan talenta mereka masing –masing, mereka menemukan
panggilan mereka masing masing : ada yang menjadi dokter, polisi, admin,
President, ada yang menjadi hamba yaitu yang meneruskan pekerjaan orang tuanya
dan lain lain .
Didalam Tuhan juga berlaku hal yang hampir sama ketika kita sudah dewasa
kita akan mendapatkan panggilan masing – masing dan Tuhan akan percayakan kunci
rumah itu untuk kita pegang atau lakukan. Diantaranya yang terpanggil sebagai :
1.
Hamba Tuhan
Katakan Aku adalah Hamba Tuhan
Hamba Tuhan tidak sama dengan hamba Dunia. Hamba dunia
adalah seseorang yang bekerja kepada tuannya dengan mengikuti peraturan yang
berlaku diperuhaan tersebut. Dimana anda bekerja seperti dibawah hukum taurat
kalau salah gua bisa dimarahin, kalau telat upahku bisa dipotong atau mungkin
dipecat.
Kalau hamba Tuhan adalah Hamba yang meneruskan
pekerjaan Bapanya. Pekerjaan yang dikerjakan sangat mulia dan dan tidak berada
dalam hukum atau suatu peraturan yang memaksa sebab untuk panggilan menjadi
hamba Tuhan sistemnya kerelaan dalam arti kalau mau ambil silahkan dan kalau
tidak juga tidak dipaksakan.
Hamba Tuhan juga berbicara tentang kerendahan hati
artinya sekalipun dia tahu bahwa kita adalah Anak Allah, ahli waris, kita
sebagai Anak harus memposisikan diri
kita sebagai hamba Walaupun Tuhan mengatakan Aku tidak memanggil kamu lagi
sebagai Hamba melainkan sahabat. Hamba disini berbicara tentang menghargai,
menghormati, menerima dan tidak memaksakan kehendak sendiri, tidak menolak
permintaan Bapa disurga.
Contoh sebagai hamba yang dipakai Tuhan adalah Maria
dan Yusuf Lukas 1:28-38
Maria bersedia menerima tanggung jawab yang diberikan
oleh Tuhan yaitu untuk melahirkan Anak terang, Tuhan dan Juruselamat kita Yaitu
Yesus Kristus. Kalau kita lihat maria adalah seorang perawan dalam arti kudus.
Kudus disini berbicara jauh dari kebiasaan dunia, tidak malas, pekerja keras,
memiliki gairah dan lain sebagainya. Kita focus kepada maria pada ayat ini
Maria merendahkan diri dan mengatakan saya sebagai hamba baiklah jadi kepadaku
seperti apa yang Engkau kehendaki. Apakah maria dengan segampang itu menerima permintaan
Tuhan. Tentunya tidak sebagai manusia dia pasti berpikir tentang rasa malu,
tidak punya suami dan kemudian maria mungkin belum mau memiliki suami demikian
juga yusuf. Tetapi apa yang membuat
mereka mau mengikuti kemauan Tuhan, Apakah Tuhan memaksa ? tentunya tidak…!
Yang membuat mereka mau adalah :
§ Mereka pertama mengenal bahwa yang berbicara kepada mereka adalah Allah
sendiri lewat maikat Tuhan
§ Mereka sadar dan mengerti tujuan dari tanggung jawab yang mereka ambil
adalah untuk membawa terang bagi Dunia.
§ Dan lain lain.
Ciri-Ciri seorang hamba pada umumnya adalah
§ Murah senyum
§ Ceriah
§ Tidak memaksakan kehendak sendiri
§ Tetap melayani tidak peduli bagaimanapun keadaannya, atau tidak peduli
sesuai keinginannya atau tidak dalam arti taat terhadap apa yang tuhan gerakkan
dalam hatinya. ( Pekerja keras )
§ Tidak sombong dalam arti seorang hamba tidak akan merasa diri begitu
berjasa terhadap majikannya. Sekalipun dia telah mengerjakan pekerjaan yang
besar dengan hasil yang luarbiasa.
§ Mudah mengasihi dan peduli terhadap orang lain “ Mengasihi tadi sudah
dijelaskan diatas ya, kalau peduli adalah sekedar empati bukan simpati.
2. Aku adalah
Prajurit Kristus 2 Timotius 2:3-4
Prajurit
itu adalah orang terpilih dan terlatih kemudian dipanggil untuk menjadi
Prajurit dan seorang Prajurit memiliki teman Prajurit lainnya dengan satu orang
komandan. Dalam Arti Prajurit adalah pasukan perang yang memiliki team tersendiri
dalam arti tidak bisa berperang sendiri tanpa team atau perintah komandan.
Ciri-Ciri seorang Prajurit antara lain
§ Orangnya gagah berani
§ Seorang prajurit selalu menggunakan perlengkapan senjata Allah efesus
6:11-13
§ Seorang prajurit jarang bangat untuk tersenyum karena mereka terlatih
untuk berperang dan mereka sangat berhati hati terhadap siapapun.
Hal- hal yang harus dilakukan oleh seorang prajurit
antara lain :
§ Harus belajar untuk peka mendengar suara komandan “ Fokus kepada Tuhan”
2 timotius 2:4”
§ Seorang prajurit diharuskan untuk sering berlatih untuk mengalahkan
musuh. Tadi musuh Allah adalah Dunia 2 Timotius 2:3
Ikut menderita artinya kita diharuskan untuk sering
berlatih dan latihan seorang prajurit itu lumayan berat dan tidak semua orang
bisa lakukan kalau tidak ada kemauan. Menderita juga bisa berbicara tentang
rela untuk malu, rela untuk diolok-olokan demi untuk memberitakan Injil. Dan
hal ini teladan kita adalah Tuhan Yesus. Komandan kita sudah dan telah melewati
semuanya itu.
2 Timotius 2:9
§ Seorang pemimpin harus memiliki kesatuan hati
§ Seorang prajurit harus disiplin 2 Timotius 2:5
§ Seorang Prajurit harus berani 2 Timotius 1:7
3. Aku adalah
Sahabat Allah Yohanes 15:15
Allah memanggil
kita sebagai sahabat bukan sebagai sebagai hamba lagi. Artinya Tuhan telah
memanggil kita dengan panggilan sangat dekat sebagai sahabatNya. Bukan Hamba,
Bukan Anak, Bukan Prajurit, Dia mengakui kita sebagai sahabatnya. Wow…
Apakah kita terkejut. Coba bayangkan kalau seorang
Bapa memanggil dan memperlakukan anaknya sebagai sahabatnya. Pasti kita kita
sebagai anak senang bangat kenapa ibaratnya kita itu dianggap sudah sangat
dewasa dan tidak perlu disuruh kesana kemari. Ibarat nya seorang bapa sangat
menghargai anak-Nya dalam arti Seorang Bapa kalau berbicara kepada anak-Nya
tidak lagi menggunakan bahasa dengan cara ngomong sama Anak-anak tetapi
menggunakan bahasa seperti ngomong sama sahabat-Nya sendiri. Dalam arti bahasa
dan kata-kata yang dipakai disesuaikan tidak asal berbicara.
Ciri-Ciri dan perbedaan seorang sahabat Manusia dan
sahabat Allah :
§ Mau bersahabat setelah kita mengenal satu sama lain “ Manusia “
§ Tuhan sudah mengenal kita dengan baik hanya kita yang perlu mengenal
Allah kita terlebih dahulu
§ Seorang sahabat harus menjaga sahabatnya. Contoh menjaga nama baik
sahabatnya, menjaga perasaan satu sama lain maksudnya tidak saling
menyerang/melukai.
§ Bersahabat dengan Allah Dia yang akan tetap menjagain kita “ Emmanuel”
walaupun sering kali kita kepingin keluar dari penjagaan-Nya dengan cara
memilih jalan lain
§ Seorang sahabat harus saling setia dan sama-sama tidak bosan
mendengarkan keluh –kesah satu sama lain justru sebaliknya mereka akan sangat
senang apabila seorang sahabat saling berbagi satu sama lain” Manusia”
§ Tuhan yang setia mendengarkan kita, dia mengerti bahasa tangisan dan air
mata sekalipun kita saat senang kadang melupakan-Nya dan kadang tidak
mendengarkan suaraNya lewat FT.
§ Seorang sahabat ada timbal baliknya dalam artinnya saling meresponi,
saling menghargai, Saling menjagain. “ Manusia”
§ Sahabat dengan Tuhan dia hanya menghendaki kita mengerti apa yang dia
maksud terlebih dahulu, menjadi dewasa dan tetap membangun hubungan dengan
pujian dan mazmur kepada-Nya.
§ Seorang sahabat masih banyak kebingunan apa yang harus dilakukan
terkadang motivasi bersahabat bisa salah.
§ Bersahabat dengan Allah adalah orang – orang sudah mengetahui apa saja
yang harus dilakukan karena dia telah mendengar-Nya langsung. yohanes 15:15c
§ Seorang sahabat memiliki peran dan tanggung jawab sendiri yang sangat
terbatas “ Manusia”
§ Seorang sahabat Allah Dia tidak terbatas, Dia yang akan menjagain kita
dalam keadaan apapun bahkan nyawanya bisa diberikan-Nya untuk kita.
§ Seorang sahabat terkadang kita dituntut untuk harus ini dan itu dan
kadang sahabat memberikan masukan bisa salah
§ Bersahabat dengan Allah juga memberikan kita kebebasan tetapi apapun
masukan dan arahan sudah pasti benar
§ Seorang sahabat dapat dipercaya tetapi kadang bisa mengecewakan
§ Bersahabat dengan Allah pasti tidak mengecewakan hanya anda harus
percaya dan yakin dan menerima Dia sebagai sahabat terlebih dahulu setelah itu
ada beberapa persyaratan yang harus kita ikuti. Jadi bersahabat dengan Allah tidak
gampang
Cara untuk menjadi sahabat Allah :
1. Yakobus 4:8>>> kita harus membangun hubungan dengan Allah lewat
doa, pujian dan Kita harus menjauhkan namanya dosa dan hal hal yang jahat dan
kita harus terus mengejar kekudusan Roma
8:6-8
2.
Kita harus terus mengejar kebenaran yaitu Firman Allah
3.
Kita harus setia dan tidak mendua hati yakobus 1:8
4.
Kita harus memiliki visi dan misi yang sama seperti
visi dan misinya Tuhan yaitu Dia menghendaki supaya semua orang diselamatkan
sehati, sejalan dengan Allah.
5. Kita harus percaya kepada sahabat kita yakobus 2:23
JESUS BLESSING & LOVE OUR CONNECTGROUP
0 comments:
Post a Comment